Everybody’s fine

Everybody’s fine

334
0
SHARE

Kisahnya adalah ketika itu ada seorang mahasiswa tngkat akhir yang baru saja pulang dari tempat temennya sehabis mengerjakan skripsi.Ditemani rintihan hujan malam-malam habis isya mahasiswa tesebut pun nyalain laptop.Begitulah sepenggal kisah ketika saya mau menonton sebuah film drama yang berjudul Everybody’s Fine.Oke mulai sipnosisnya.

Ceritanya adalah film ini berkisah tentang seorang orang lanjut usia yang kesepian setelah ditinggal oleh istrinya.Orang tua tersebut diperankan oleh Robert de Niro yang berperan sebagai Frank seorang Bapak lanjut usia.Karena merasa kesepian bapak lanjut usia ini pun sangat ingin berkumpul dengan anak-anaknya yang sudah dewasa.Ia pun mulai mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan para buah hatinya namun sayang keempat anaknya mendadak membatalkan rencanaya untuk datang kerumah.Simple kan ceritanya,,tunggu dulu bukan itu inti ceritanya.Setelah anaknya membatalkan kujungannya untuk pulang.Ayah ini pun mulai mempersiapkan diri untuk berkunjung satu persatu ketempat anaknya tinggal.

Dengan keadaan lemah paru-paru dan disarankan untuk tidak berpergian jauh-jauh oleh dokter.Ayah 4 anak ini pun tetap melaksanakan niatnya untuk berkunjung ketempat kota 4 anaknya masing-masing tinggal tanpa menghubungi anaknya.Kunjungan pertama ia singgah di New York tempat anaknya David menetap.Setelah sampai apartemen dan menunggu waktu cukup lama tak ditemuinya anaknya di apartemennya.Sampai pada keeseokan harinya Ia berkunjung ketempat anaknya Amy yang bekerja di agensi periklanan.Konflik dimulai disini ketika Bapak ini merasa ada yang disembunyikan oleh anaknya Amy ketika ia tinggal 2 hari dan mempunyai banyak alasan yang bermaksud agar ayahnya cepat pergi dari rumahnya.Selepas kunjungannya di tempat Amy bapak ini pun melanjutkan perjalanannya ke tempat anaknya Robert untuk melihat anaknya tersebut memimpin orkestra,tak disangka ternyata Robert tidak memimpin orkestra seperti yang diketahuninya.Robert hanya bermain perkusi dan berbohong kalau dia akan terbang ke Eropa.Kunjungan berikutnya ke ke Las Vegas menemui anak perempuannya yang glamour bernama Rosie.Sama seperti anak lainnya Rosie pun menyembunyikan sesuatu dari bapaknya.

Jalan cerita dan alur cerita film ini memang sederhana dan teratur tidak seperti film semcam interstellar dan Inception yang begitu sulit untuk dipahami dalam sekali nonton.Dengan akting para pemerannya yang mumpuni terutama seorang Robert de Niro yang dengan sangat kharismatiknya memerankan seorang bapak lanjut usia.Tunggu dulu..terus si anaknya David gimana kabarnya.Nah disini lah emosi para penontonnya akan semakin terhanyut.Setelah kunjungannya di Las Vegas dan pulang kerumahnya di pesawat bapak ini terkena serangan jantung dan pingsan bermimpi ia berkumpul dengan anak-anaknya dalam bentuk masih anak kecil makan satu meja dan ia menyuruh anak-anaknya untuk jujur apa yang sedang terjadi sebenarnya.Adegan inilah yang menggambarkan betapa kuatnya ikatan batin seorang orang tua kepada nak-anaknya.Setelah terbangun dari pingsannya ternyata benar seperti yang digambarkan dalam mimpinya bahwa Rosie ternyata sudah mempunyai anak dan Amy dengan suaminya yang sedang dalam masalah bahwa jeff suaminya kedapatan berselingkuh.Dan akhirnya sampai pada inti cerita bahwa David ternyata sudah meninggal karena overdosis narkoba dan meninggal di Meksiko karena depresi setelah kepergian ibunya.

Akhir cerita mereka pun berkumpul bersama untuk makan bersama namun sebelumnya bapak lanjut usia ini berkunjung kembali ke New York untuk membeli lukisan dari David yang ternyata memang sangat menjual.Dan akhirnya mereka pun makan bersama di malam hari dan David diwakili oleh lukisannya yang bergambar rumahnya dengan tiang-tiang kabel mengelilinginya.

Kesimpulannya anda harus menonton film ini.Everybody’s Fine sangat rekomenden untuk pecinta film khususnya drama.Karena saya yakin dengan anda yang mempunyai hati yang melankolis minimal akan berkaca mata anda ketika mengikuti setiap adegan pada film ini.Pesan moralnya kita nggak boleh menutupi apapun ketika ada masalah pada keluarga kita.Dengan keluarga seharusnya kita harus bersikap terbuka.Dan untuk para anak tetap sadar bahwa orang tua kalian semakin menua ketika anda beranjak dewasa pula.Momen inilah saatnya balas budi anda sebagai anak untuk ‘menemani’ dan berganti memperhatikan orang tua kalian.

Sumber: http://coco-jkrahardi.blogspot.com/2015/03/sinopsis-everybodys-fine.html

Ketahui style Anda & pasangan Anda sebagai orang tua. Temukan yang dapat kami lakukan untuk membantu Anda mengetahui kecenderungan masing-masing sehingga dapat menjadi orang tua yang lebih efektif.

SHARE
Previous articleRain Man
Next articleI am Sam

LEAVE A REPLY